Latar belakang dilakukan penelitian ini didasarkan karena perlu adanya perbaikan da1am mengenal konsep bilangan pada anak. Permasalahan tersebut menuntut adanya suatu pendekatan untuk menanganinya. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak melalui Pendekatan Experiential Learning pada anak usia 4-5 tahun terdapat pada kelas A TK Labschool UPI Cibiru. Model penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini berjumlah 12 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif kualitatif dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak. pada pra siklus terdapat 49,7 %. Mengalami peningkatan pada siklus 1 tindakan 1 sebesar 61,1% dan meningkat kembali pada siklus 2 tindakan 2 sebesar 91.1%. Disimpulkan bahwa pendekatan Experiential Learning sangat kecil kemungkinan diterapkan untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis angka dan menghubungkan lambang bilangan dengan benda, karena tidak terdapat perubahan yang signifikan dalam penerapannya. Pendekatan Experiential Learning sangat cocok diterapkan dalam perbandingan benda. adapun rekomendasi bagi pendidik: pendekatan Experiential Learning dapat digunakan sebagai a1ternatif pendekatan da1am meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A di TK Labschool UPI Cibiru.
CITATION STYLE
Rahayu, A. F., Syaodih, E., & Romadona, N. F. (2019). MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK MELALUI PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING. Edukid, 16(1), 11–23. https://doi.org/10.17509/edukid.v16i1.20725
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.