SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYALURAN BANTUAN MODAL USAHA PUAP (PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN) DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

  • Adha R. F
  • Rasyid Ridha M
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

PUAP merupakan bentuk fasilitas bantuan modal usaha bagi petani anggota, baik petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang dikoordinasikan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hilir merupakan kelembagaan penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kabupaten Indragiri Hilir. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya BP2KP juga menagani permasalahan peyaluran bantuan modal PUAP untuk Gapoktan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. pihak BP2KP memiliki sistem evaluasi dan seleksi Gapoktan sebelumnya yang hanya menekankan pada siapa yang mengajukan lebih lama tanpa mempertimbangkan kemampuan dan kesanggupan dari Gapoktan dalam mengelola bantuan modal itu tadi. Sistem ini tentunya tidak menguntungkan bagi BP2KP, karena kriteria yang digunakan dalam evaluasi dan seleksi Gapoktan belum menerapkan kriteria yang ada dalam aturan penyaluran dana PUAP yang sangat mempengaruhi penilaian dan dapat digunakan untuk menilai kinerja suatu Gapoktan. Maka dari itu, diperlukan sebuah sistem informasi yang baik pada proses pemilihan Gapoktan untuk memudahkan dalam menentukan Gapoktan mana yang layak diberikan bantuan modal usaha, dalam hal ini digunakan sistem pendukung keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan sebuah metode yang dianggap baik untuk melalukan proses pengolahan data hasil survey. Metode tersebut dianggap baik karena dapat membandingkan antar kriteria dan juga antar alternatif yang telah dipilih. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu Gapoktan yang menjadi prioritas utama untuk dijadikan sebagai bahan rekomendasi penerima penyaluran bantuan modal usaha pengembangan usaha agribisnis pedesaan di BP2KP Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Maju Bersama adalah rangking pertama dengan nilai prioritas 0.379 atau 37,9%. Dan kriteria eigen tertinggi adalah Memiliki SDM untuk Mengelola Usaha Agribisnis (SDM)  dengan nilai 0.648 atau 64,8%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adha R., F., & Rasyid Ridha, Muh. (2021). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYALURAN BANTUAN MODAL USAHA PUAP (PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN) DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. JURNAL PERANGKAT LUNAK, 3(2), 69–76. https://doi.org/10.32520/jupel.v3i2.1617

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free