ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DAN KECUKUPANNYA DI KOTA DEPOK

  • Faiz Ramadhan
  • Prima Jiwa Osly
N/ACitations
Citations of this article
255Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penurunan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) berkaitan erat dengan kegiatan perubahan penggunaan lahan dari kawasan bervegetasi menjadi kawasan terbangun. Kota Depok memiliki RTH privat sebesar 40,68% dan RTH publik sebesar 9,32% (Bappeda, 2007). RTH privat telah melampaui standar 10%, sedangkan RTH publik masih lebih kecil dari standar 20%. Namun demikian, hal ini telah sesuai dengan UU RI No. 26 tahun 2007 dimana RTH minimal 30% dari luas wilayah.Permasalahan yang ada pada Kota Depok adalah banjir yang terjadi di beberapa Kecamatan di Kota Depok, yaitu Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya, faktor iklim yang seringkali tidak menentu dan minimnya ruang gerak masyarakat, yang menjadi salah satu penyebab meningkatnya tingkat stress atau jenuh bagi masyarakat di Kota Depok. Hal ini mungkin disebabkan penempatan RTH yang tidak merata penyebarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis RTH Kota Depok dengan pendekatan model Model Indeks kenyamanan berdasarkan faktor iklim mikro melalui Sistem Informasi Geografis dengan beberapa parameter (suhu, Kelembababan, kecepatan angin, titik embun dan penggunaan lahan), Rekomendasi penggunaan lahan berdasarkan factor iklim mikro dan menganalisis hubungan antara indeks tingkat kenyamanan (Temperature Humidity Index) dengan RTH. Pendekatan Model Iklim Mikro menggunakan sistem indeks tingkat kenyamanan (Temperature Humidity Index). Citra Landsat 7 ETM dan Landsat 8 OLI yang diambil pada tanggal 18 dan 22 Oktober 2018, digunakan untuk identifikasi penggunaan lahan yang merupakan parameter utama dan Sistem Informasi Geografis (SIG) digunakan untuk mengkombinasikan seluruh parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Depok memiliki luas 5830,478 Ha atau 28,95% dari total luasan tutupan lahan keseluruhan 20136,5672 Ha sesuai peta administratif Kota Depok. Hal ini Belum sesuai UU RI No. 26 Tahun 2007, dimana proporsi RTH minimal 30% dari luas wilayah. Serta Kota Depok memiliki Temperature Humidity Index (tingkat kenyamanan) dari masing – masing land use yang dilakukan pengambilan data iklim mikro adalah Area Hutan Kota memiliki THI sebesar 26,99 ºC masuk dalam kategori nyaman, Area Taman Kota memiliki THI sebesar 27,83 ºC masuk dalam kategori tidak nyaman dan Area Kawasan terbangun memiliki THI sebesar 28,61 ºC masuk dalam kategori tidak nyaman.

Cite

CITATION STYLE

APA

Faiz Ramadhan, & Prima Jiwa Osly. (2019). ANALISIS KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DAN KECUKUPANNYA DI KOTA DEPOK. Jurnal Infrastruktur, 5(1), 7–11. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v5i1.663

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free