Membahas tentang hakikat manusia tidak akan pernah habisnya, karena banyaknya dimensi yang dibahas. Jika seseorang tuntas memahami dimensi tentang manusia, pasti muncul dimensi yang belum tuntas dibahas. Tujuan penulisan jurnal ini untuk mengetahui hakikat manusia menurut islam, pandangan filsafat tentang hakikat manusia, bagaimana hakikat manusia sebagai individu dan anggota masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan dan menggunakan pendekatan analisis filosofis.Data primer penelitian adalah buku berjudul “Filsafat Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah jurnal berkaitan dengan topik yang akan dibahas. Metode pengumpulan dengan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif analitik. Berdasarkan data yang peroleh maka dapat disimpulkan bahwa dalam Islam Manusia meliputi dua unsur yaitu unsur jasmani dan rohani. Keduanya saling keterkaitan antar satu sama lain dan kemudian Allah berikan potensi. Dalam al- qur’an digambarkan dengan al-basyar, al-insan, al- nas, bani adam, dan al-Ins. Dalam filsafat hakikat manusia meliputi ruh, jasad, perpaduan ruh dan jasad serta eksistensinya. Manusia sebagai makhluk individu adalah setiap manusia berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh potensi. Manusia sebagai makhluk masyarakat memerlukan manusia lain. Implikasinya, pendidikan islam harus dibangun konsep pendidikan qalbiah dan aqliah, pendidikan Islam harus melakukan pengembangan potensi, menjadi sarana proses transformasi ilmu dan budaya.
CITATION STYLE
Nawangsih, E., & Achmad, G. H. (2022). Hakikat Manusia dalam Konteks Pendidikan Islam. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 3034–3044. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2650
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.