Literasi Keuangan Syariah dan Tingkat Kepercayaan Masyarakat Petani Bawang Merah Kabupaten Brebes Menjadi Nasabah Bank Syariah

  • Udin A
N/ACitations
Citations of this article
48Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Literasi keuangan Syariah adalah upaya strategis untuk mendukung pemerintah dalam mendidik para petani bawang merah pada umunya masyarakat luas untuk memahami produk keuangan syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti sejauh mana pengaruh tingkat literasi keuangan syariah dan akses perbankan pembiayaan bank syariah dan dampaknya. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantiatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan penyebaran kuesioner. Responden yang diambil adalah penduduk yang berprofesi sebagai petani bawang merah didesa Tanjungsari Brebes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah dan kepercayaan masyarakat yang berbeda yaitu tidak berpengaruh terhadap niat menabung di bank syariah. Hal ini memberikan bank syariah mengindikasikan bahwa literasi dan kepercayaan masyarakat petani bawang merah dalam mempengaruhi niat menabung, maka bank syariah harus terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para petani bawang merah di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Dengan gerakan literasi keuangan syariah baik yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Lembaga Keuangan lainnya untuk menemukan solusi yang tepat untuk percepatan literasi keuangan syariah di kabupaten Brebes.

Cite

CITATION STYLE

APA

Udin, A. F. (2023). Literasi Keuangan Syariah dan Tingkat Kepercayaan Masyarakat Petani Bawang Merah Kabupaten Brebes Menjadi Nasabah Bank Syariah. Jurnal Simki Economic, 6(1), 246–256. https://doi.org/10.29407/jse.v6i1.162

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free