Abstract
Kementerian Pertanian berupaya untuk meningkatkan ekspor bunga melati putih. Upaya tersebut akan lebih cepat terwujud jika daya saing dan pengembangan potensi komoditas di berbagai negara tujuan ekspor diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing dan pengembangan potensi ekspor bunga melati putih. Data yang digunakan adalah data time series 2010-2019 yang bersumber dari UN-COMTRADE dan trade map. Analisis data menggunakan Revealed Comparative Advantage untuk mengetahui daya saing komoditas, dilanjutkan dengan Export Product Dynamic untuk mengetahui posisi pasar komoditas dan tahap terakhir dengan analisis X-model untuk mengetahui potensi pengembangan ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing bunga melati putih Indonesia kuat di China, Jepang, Australia, Vietnam, Singapura dan Amerika Serikat dan bahwa bunga melati putih Indonesia memiliki potensi dalam kategori optimis di Australia, Vietnam dan Singapura serta potensial di China. Jepang, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Potensi pasar yang optimis dan potensial ini dapat direbut oleh Indonesia dengan mengupayakan kualitas bunga melati putih yang sesuai dengan syarat yang dikehendaki negara tujuan ekspor
Cite
CITATION STYLE
Simamora, L., & Nadapdap, H. J. (2021). Daya Saing dan Potensi Ekspor Melati Putih Segar (Jasminum sambaac) Indonesia. JURNAL AGRICA, 14(2), 183–194. https://doi.org/10.31289/agrica.v14i2.5048
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.