Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecernaan in vitro komponen serat yaitu NDF, ADF dan Hemiselulosa pelepah sawit dalam ransum ternak ruminansia. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, masing – masing perlakuan adalah A : 70% Hijauan (100% Rumput + 0% Pelepah Sawit) + 30% Konsentrat, B : 70% Hijauan (75% Rumput + 25% Pelepah Sawit) + 30% Konsentrat, C : 70% Hijauan (50% Rumput + 50% Pelepah Sawit) + 30% Konsentrat, D : 70% Hijauan (25% Rumput + 75% Pelepah Sawit) + 30% Konsentrat, dan E : 70% Hijauan (0% Rumput + 100% Pelepah Sawit) + 30% Konsentrat. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan NDF, kecernaan ADF dan kecernaan Hemiselulosa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pelepah sawit sebagai pakan ternak ruminansia dapat digunakan hanya sampai 25% menggantikan rumput dalam ransum.
CITATION STYLE
Andayani, J., Harnita, L., & Kaswari, T. (2023). Evaluasi Kecernaan Komponen Serat Pelepah Sawit Dalam Ransum Ternak Ruminansia Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(1), 13–20. https://doi.org/10.22437/jiiip.v25i1.19189
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.