Hipertensi merupakan faktor resiko utama untuk penyakit serebrovaskular seperti stroke, transient ischemic attack, penyakit arteri koroner (infark miokard, angina), gagal ginjal, dementia, dan atrial fibrilasi. Bila penderita hipertensi disertai dengan komplikasi dengan penyakit penyerta tertentu maka akan meningkatkan mortalitas dan morbiditas akibat gangguan kardiovaskularnya tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang DAGUSIBU dengan harapan dapat mencegah atau menghambat terjadinya komplikasi kardiovaskuler. Pentingnya pemberian informasi dan edukasi tentang penggunaan obat yang benar mempengaruhi tingkat tercapainya tujuan pengobatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien minum obat. Partisipan pada kegiatan ini adalah seluruh lansia di Posyandu Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. Metode pendidikan masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan minum obat antihipertensi ini diharapkan memberikan manfaat yang cukup efektif. Kartu DAGUSIBU obat ini akan digunakan sebagai media memantau tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi. Peserta posyandu yang hadir kegiatan ini terdapat sebanyak 75% yang memiliki tekanan darah tinggi, hanya sekitar 38% yang minum obat antihipertensi. Para peserta posyandu meneriman kartu DAGUSIBU dan dimonitoring kepatuhan minum obat setelah satu bulan. Hal ini terlihat dari jumlah pasien posyandu yang patuh minum obat sebesar 60%. Hasil dari metode ini dapat dikatakan cukup efektif untuk memotivasi masyarakat dalam menggunakan obat-obat antihipertensi secara tertib agar tidak jatuh pada komplikasi kardiovaskuler yang membahayakan.
CITATION STYLE
Yusetyani, L., Inayah, A. F., & Asmiati, E. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Mencegah Komplikasi Hipertensi dengan Metode DAGUSIBU Obat-Obat Antihipertensi. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 145. https://doi.org/10.30595/jppm.v5i1.9515
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.