IDENTIFIKASI SEBARAN BATUBARA METODE TAHANAN JENIS PADA FORMASI MUARA ENIM: STUDI KASUS DAERAH “X” PROVINSI JAMBI

  • . J
  • Prabawa A
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Batubara adalah batuan sedimen non-klastik yang terbentuk secara organik berasal dari akumulasi pengendapan sisa tumbuhan jutaan tahun lalu dan mengalami pengayaan kimia dan fisika pada kandungan atom karbonnya. Sifat batubara sebagai batuan sedimen berbeda dengan batuan sedimen klastik. Bila batuan sedimen klastik pada umumnya memiliki ukuran butir dan porositas yang bisa berfungsi sebagai penyimpan fluida, maka batubara tidak memiliki porositas. Keberadaan fluida air pada porositas batuan sedimen akan mengakibatkan nilai tahanan jenis pada batuan sedimen klastik relatif lebih rendah dibanding batubara karena air akan berperan sebagai pengantar perpindahan arus listrik. Nilai tahanan jenis pada batubara relatif lebih tinggi dibanding batuan sedimen sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran batubara yang bersifat spotting dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis. Nilai tahanan jenis pada batubara relatif lebih tinggi dibanding batuan sedimen sekitarnya. Penelitian ini diawali dengan melakukan pemetaan geologi untuk mencari singkapan batubara dan kemudian dirancang pengambilan data geolistrik dengan Konfigurasi Wenner sebanyak 4 lintasan, 2 lintasan sepanjang 240 meter dengan jarak antara elektroda sebesar 10 meter dan 2 lintasan lagi sepanjang 160 meter dengan jarak antar elektroda 7,5 meter. Nilai tahanan jenis yang didapat kemudian akan diinversikan menjadi penampang 2 dimensi. Penampang 2 dimensi ini kemudian akan diinterpolasikan nilainya sehingga mendapat model 3 dimensi. Hasil yang didapatkan, arah umum dari strike batubara adalah N 1400 E dengan nilai dip batuan sebesar 330 dan nilai tahanan jenis batubara pada daerah penelitian sebesar 100-300 Ωm. Model 3 dimensi memperlihatkan bahwa batubara pada lokasi penelitian bersifat spotting dan tidak mengikuti arah lamparan batuan secara umum, namun masih mengikuti arah dip  batuannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

. J., & Prabawa, A. D. (2023). IDENTIFIKASI SEBARAN BATUBARA METODE TAHANAN JENIS PADA FORMASI MUARA ENIM: STUDI KASUS DAERAH “X” PROVINSI JAMBI. Jurnal Pertambangan, 6(4), 165–170. https://doi.org/10.36706/jp.v6i4.1439

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free