Best practise ini dilatarbelakangi karena rendahnya prestasi belajar matematika siswa. Best practise ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika materi keliling dan luas lingkaran dengan mengimplementasikan model IDEAL Problem Solving berbantuan media “Beko” pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Karangsalam. Best practice dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 1 Karangsalam semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes (tes tertulis) dan teknik nontes (observasi, jurnal, dan dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil best practise yang dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan mengimplementasikan model IDEAL Problem Solving berbantuan media “Beko” berlangsung dengan baik. Sebelum dilakukan tindakan, data awal menunjukkan bahwa rerata kelas 66 dengan persentase ketuntasan belajar 36% (9 siswa). Setelah dilakukan tindakan, rerata kelas meningkat menjadi 81 dengan persentase ketuntasan belajar 88% (22 siswa). Prestasi belajar siswa dapat dikategorikan sebanyak 7 siswa ( 28%) kategori amat baik, 10 siswa (40%) kategori baik, 5 siswa (20%) kategori cukup, dan terdapat 3 siswa (12%) pada kategori kurang. Berdasarkan hasil best practice, implementasi model IDEAL Problem Solving berbantuan media “Beko” dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi keliling dan luas lingkaran siswa kelas VI SD Negeri 1 Karangsalam.
CITATION STYLE
Kurniasih, E. (2021). Implementasi Model IDEAL Problem Solving Berbantuan Media “Beko” Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Keliling dan Luas Lingkaran Siswa Kelas VI Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 2(1), 53. https://doi.org/10.30595/jrpd.v2i1.9540
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.