Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah (eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit) pada ayam kampung jantan yang diberi ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata). Penelitian dilaksanakan pada Januari--Maret 2022 di unit kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Pemeriksaan sampel darah dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada. Penelitian menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan melalui air minum dengan P0: (kontrol), P1: 3 mg/kg BB/hari ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata), P2: 6 mg/kg BB/hari ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata), P3: 12 mg/kg BB/hari ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam kampung jantan yang diberikan ekstrak Sambiloto dapat mempertahankan jumlah eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit pada kisaran normal.
CITATION STYLE
Rahmawati, R., Siswanto, S., Nova, K., & Santosa, P. E. (2023). GAMBARAN DARAH (Eritrosit, Hemoglobin, dan Hematokrit) AYAM KAMPUNG JANTAN (Gallus gallus domesticus) SETELAH PEMBERIAN IMUNOMODULATOR EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata). Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 7(2), 229–236. https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.2.229-236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.