PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA TB PARU DI RUANGAN SANTO IGNATIUS RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN

  • Situmorang T
  • Derang I
  • Sirait I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tuberkulosis paru adalah penyakit yang dapat ditularkan langsung melalui kuman TB (Mycobacterium tuberculosis), dan  menjadi krisis di seluruh dunia sehingga dilakukanlah suatu program pengendalian yang disponsori Nasional (RNTCP). Hal  ini yang paling berperan  adalah keluarga, berupa dukungan fisik dan fsikologis  dalam merawat anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan guna mengulas lebih jauh peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sedang menderita penyakit TB paru. Adapun metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologis, yang mana dalam penelitian ini pula terdiri dari 6 orang informan yang berasal dari keluarga inti dengan ketentuan terdapat anggota keluarga yang menderita TB paru tersebut. Dari hasil  penelitian diperoleh 6 thema yaitu 1) Pengetahuan keluarga, tingkat keseriusan, dan penularan, 2) Hambatan keluarga, 3) Keyakinan keluarga, 4) Dukungan keluarga dan Kesehatan setempat 5) Pendampingan, pemenuhan nutrisi, dan pengawasan 6) Pemahaman keluarga mengenai  lingkungan sehat. Hal ini diakibatkan karena keluarga belum memahami penularan dai TB paru, kurang ekonomi, waktu dan pengetahuan, kurangkanya informasi selama proses pengobatan, kurangnya pengawasan dalam pemberian obat dan gizi, serta keluarga tidak menyadari akan pentingnya lingkungan sehat. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa kurangnya peran keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita TB paru. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peran keluarga dalam merawat anggota keluarga TB paru kurang. Sehingga diharapkan lebih meningkatkan adanya pendampingan keluarga bagi anggota keluarga yang TB paru seperti memperhatikan gizi, mengawasi untuk minum obat, mengingatkan istirahat, menanyakan keluhan, menemani kontrol ke Puskesmas atau Rumah sakit agar tidak putus obat, serta memperhatikan lingkungan bersih dan sehat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Situmorang, T., Derang, I., Sirait, I., & Simorangkir, L. (2022). PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA TB PARU DI RUANGAN SANTO IGNATIUS RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 9(1), 63–71. https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.321

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free