Abstract Cibeureum watershed is a river located on the border of Cimahi City and Bandung City and empties into the Citarum River. One of the Cibeureum watersheds is from the agriculture sector. Rice fields and gardens in South Cimahi are contributors to pollution in the Cibeureum Sub-watershed. Research on the assessment of pollution load capacity in the Cibeureum Sub-watershed to learn to understand and analyze the burden of the agricultural sector. In addition, the study of the capacity of pollution load in the Cibeureum River has never been carried out, so it is necessary to conduct a study of capacity. Calculation of pollutant load requires data on the area of paddy fields and gardens, emission factors and the number of planting days. Cibeureum watershed is a heavily polluted river after being calculated using pollutant methods with 11.09 results. Pollutant load of Cibeureum Sub-watershed agriculture sector in 2018 is 0.01689 kg/day BOD, 0.001501 kg/day Total-N, 0.0008 kg /day Total-P, and 0.000003 kg /day TSS. Pollutant load for Cibeureum Sub-watershed agriculture sector in 2018 is 0.103377 kg/day BOD, 0.009542 kg/day Total-N, 0.0048 kg/day Total-P, and 0.00508kg/day TSS. Pollutant load generated from the agricultural sector in the year of allocation will not be excluded from the budget for the development of Cimahi City Regulation Number 4 of 2013 concerning Spatial Planning and Cimahi City Areas for 2012-2032. Keywords: Pollutant Load, Agriculture Sector, Cibeureum Sub-watershed, Indonesia AbstrakSub DAS Cibeureum merupakan sungai yang berada di perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung dan bermuara ke Sungai Citarum. Pencemar yang masuk ke Sub DAS Cibeureum salah satunya berasal dari sektor pertanian. Sawah dan kebun yang berada di Cimahi Selatan merupakan kontributor terhadap pencemaran di Sub DAS Cibeureum. Penelitian kajian daya tampung beban pencemaran di Sub DAS Cibeureum bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis beban pencemar dari sektor pertanian. Selain itu, kajian daya tampung beban pencemaran di Sungai Cibeureum belum pernah dilakukan sehingga perlu dilakukan kajian daya tampung. Perhitungan beban pencemar membutuhkan data luas lahan sawah dan kebun, faktor emisi dan jumlah hari tanam. Status mutu Sungai Cibeureum adalah sungai yang tercemar berat setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode indeks pencemar dengan hasil 11,09. Beban pencemar sektor pertanian sawah Sub DAS Cibeureum pada tahun 2018 sebesar 0,01689 kg/hari BOD, 0,001501 kg/hari Total-N, 0,0008 kg/hari Total-P, dan 0,000003 kg/hari TSS. Beban pencemar sektor pertanian kebun Sub DAS Cibeureum pada tahun 2018 sebesar 0,103377 kg/hari BOD, 0,009542 kg/hari Total-N, 0,0048 kg/hari Total-P, dan 0,00508 kg/hari TSS. Beban pencemar yang dihasilkan dari sektor pertanian pada tahun proyeksi tidak dijelaskan akan direncanakan mengalami peningkatan luas lahan dalam Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Cimahi Tahun 2012-2032 sehingga beban pencemar di tahun proyeksi tetap sama seperti tahun 2018. Kata Kunci: Beban Pencemar, Sektor Pertanian, Sub DAS Cibeureum, Indonesia
CITATION STYLE
Hidrijanti, A. A., Juwana, I., & Sari, Y. S. (2019). KAJIAN DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN SUNGAI CIBEUREUM DAS CITARUM DI SEKTOR PERTANIAN. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 7(2), 072. https://doi.org/10.26418/jtllb.v7i2.35585
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.