FORMULASI SABUN CAIR EKSTRAK BONGKOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DENGAN VARIASI MINYAK ZAITUN PADA BASIS SABUN

  • Nurleni N
  • Hilma
  • Firdiawan A
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Teknologi pengembangan formulasi sediaan sabun dipasaran saat ini berkembang sangat pesat. Banyak zat tambahan yang digunakan untuk memperoleh hasil maksimal. Akan tetapi, zat yang digunakan sebagian besar merupakan bahan kimia yang apabila digunakan jangka panjang dapat menimbulkan reaksi alergi bagi pasien yang memliliki hipersinsitifitas kulit. Sehingga, perlu dikembangkan formulasi sabun yang berasal dari alam untuk meminimalkan reaksi tersebut. Ekstrak bonggol pisang kepok (Musa paradisiaca L) memiliki khasiat sebagai antibakteri yang dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun dengan memvariasiakan minyak zaitun sebagai dasar sabun. Formulasi 1 10%, formulasi 2 15 % dan formulasi 3 20% dengan variasi minyak zaitun. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi stabilitas sediaan selama 14 hari dan cycling test. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, formulasi 3 20% menyak zaitun memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan formulasi lainnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurleni, N., Hilma, & Firdiawan, A. (2023). FORMULASI SABUN CAIR EKSTRAK BONGKOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DENGAN VARIASI MINYAK ZAITUN PADA BASIS SABUN. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 8(1), 55–59. https://doi.org/10.61685/jibf.v8i1.120

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free