Konsep nilai hasil memiliki tiga komponen penting yakni rencana penyerapan biaya, biaya aktual, dan earned value. Hasil dari evaluasi nilai hasil tersebut dapat digunakan sebagai early warning jika terdapat inefisiensi kinerja dalam penyelesaian proyek sehingga dapat dilakukan pencegahan. Penelitian dilakukan pada Proyek Pembangunan dan Rehabilitasi Intake Sungai Tabuk, Uprating IPA I A. Yani dan Pembangunan Filter 4 Kompartemen di IPA 2 Pramuka PDAM Bandarmasih. Analisa data pada penelitian ini menggambarkan kondisi proyek tiap bulan yang ditinjau, yaitu bulan Januari 2017 hingga Desember 2018. Hasil estimasi durasi proyek (ECD) sesuai rencana yakni 30 bulan. Total biaya pelaksanaan fisik (EAC) lebih kecil dari rencana dimana rencana sebesar Rp. 87.399.222.400 sedangkan perkiraan penyelesaian fisik (EAC) hanya sebesar Rp. 80.403.086.424. Hasil analisis dengan Relative Rank Indeks untuk 30 responden kuesioner tentang tindakan koreksi/pengendalian proyek diperoleh ranking tertinggi untuk 10 subfaktor keterlambatan proyek dapat menjadi acuan dalam mengambil tindakan koreksi apabila proyek mengalami kendala keterlambatan
CITATION STYLE
Yuliana, C., Hapsari K., R., & Agustina, R. (2019). Analisis Kinerja Biaya dan Waktu Terpadu dengan Konsep Nilai Hasil Pada Proyek Konstrusi Di Lahan Rawa. JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL, 4(2), 176–183. https://doi.org/10.52447/jkts.v4i2.1656
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.