PENAMBAHAN GEMBILI PADA FLAKES JEWAWUT IKAN GABUS SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN ANAK GIZI KURANG

  • Gisca I.D B
  • Rahayuni A
N/ACitations
Citations of this article
121Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang : Angka prevalensi gizi kurang, dari tahun 2007 sampai 2010 tidak mengalami penurunan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah pada anak gizi kurang adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT). Salah satu jenis makanan yang dapat dijadikan makanan tambahan anak gizi kurang adalah flakes dengan bahan jewawut, ikan gabus, dan gembili.  Tujuan : Menganalisis pengaruh penambahan tepung gembili terhadap kadar protein, Fe, nilai Kalori, tingkat kerenyahan dan tingkat penerimaan flakes jewawut ikan gabus.        Metode : Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap menggunakan 3 penambahan tepung gembili 5%, 10%, 15% dan satu kontrol. Analisis statistik dari kadar  protein, Fe, nilai Kalori dan tingkat kerenyahan diuji dengan one Way Anova sedangkan analisis data hasil tingkat penerimaan diuji menggunakan Friedman Hasil : Perbedaan persentase penambahan tepung gembili secara bermakna berpengaruh terhadap peningkatan kadar protein dan kadar Fe, tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai kalori dan tingkat kerenyahan flakes. Penambahan tepung gembili berpengaruh nyata terhadap tingkat penerimaan warna dan teksture, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma flakes.Simpulan : Berdasarkan kadar protein, Fe, nilai kalori, tingkat kerenyahan,dan tingkat penerimaan flakes yang direkomendasikan adalah flakes dengan penambahan tepung gembili 10%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Gisca I.D, B., & Rahayuni, A. (2013). PENAMBAHAN GEMBILI PADA FLAKES JEWAWUT IKAN GABUS SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN ANAK GIZI KURANG. Journal of Nutrition College, 2(4), 505–513. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i4.3733

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free