Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mol pada fermentasi limbah sayur terhadap kandungan selulosa dan lignin dengan analisis proksimat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai selesai, pembuatan MOL limbah sayuran dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Analisis Proksimat Kandungan Selulosa dan Lignin dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A = yaitu limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 3%, B = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 6%, C = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 9% dan D = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 12%. Parameter yang diamati yaitu kandungan fraksi serat limbah sayuran meliputi Selulosa dan Lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis mol yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan Selulosa dan Lignin. Dengan adanya penambahan dosis MOL yang berbeda pada pakan limbah sayuran menurunkan kandungan selulosa sebesar 20,4 – 17,99 dan kandungan lignin sebesar 6,81 – 3,52. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis MOL yang berbeda pada pakan fermentasi limbah sayur dapat menyederhanakan ikatan pada selulosa dan lignin sehingga kandungan pakan fermentasi pada limbah sayuran dapat dimanfaatkan. Kata kunci : Limbah Sayuran, dosis MOL, Kandungan Selulosa dan Lignin
CITATION STYLE
Anjas Okta Priono, A. O. P., Definianti, N., Rita, W., Suharnas, E., & Malianti, L. (2022). Fermentasi Limbah Sayur Dengan Menggunakan Mikro Organisme Lokal (MOL) Serta Pengaruh Terhadap Kandungan Selulosa Dan Lignin. Jurnal Inspirasi Peternakan, 2(2), 299–306. https://doi.org/10.36085/jinak.v2i2.3576
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.