Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa pada materi bangun datar persegi panjang dengan menggunakan penerapan model Pembelajaran Metematika Realistik (PMR). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Radha, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur yang berjumlah 11 siswa dengan rincian 7 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart. Model penelitian tindakan ini mengandalkan sistem spiral refleksi diri yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan yaitu: Planning (rencana), Action (tindakan), Observing (pengamatan), dan Refleccting (refleksi). Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu tahap prasiklus, siklus 1 dan siklus II. Pada tahapan prasiklus, kemampuan numerasi siswa pada materi bangun datar persegi panjang memperoleh hasil rata-rata sebesar 53,45. Selanjutnya pada siklus 1 dan siklus II, peneliti melakukan tindakan dengan menerapkan model PMR pada materi bangun datar persegi panjang sehingga kemampuan numerasi siswa mengalami peningkatan berturut-turut sebesar 62,27 dan 72,09. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran matematika realistik pada materi bangun datar persegi panjang dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas IV SDN Radha.
CITATION STYLE
Kedhi, K., Bhoke, W., & Wangge, M. C. T. (2024). Penerapan Model Pembelajaran Matematika Realistik pada Materi Bangun Datar (Persegi Panjang) untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 9(1), 398–412. https://doi.org/10.32938/jipm.9.1.2024.398-412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.