Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pendinginan terhadap kekuatan tekan setelah dilakukan pengelasan SMAW pada material pipa baja karbon SCH 40 dan pengaruh pendingin terhadap cacat porositas setelah dilakukan pengelasan SMAW pada material pipa baja karbon SCH 40. Media pendinginan menggunakan Udara, Oli Bekas, Coolant, Air Sumur. Metode pengelasan yang digunakan SMAW DCSP, hasil pengelasan dilakukan pengujian tekan dan porositas. Dari hasil penelitian diperoleh material dengan media pendinginan air mempunyai nilai tegangan tarik tertinggi 61,33 Kgf/mm2, Coolant 50,21 Kgf/mm2, Oli bekas 44,33 Kgf/mm2,Udara 40,18 Kgf/mm2. Dari hasil penelitian ini diketahui material setelah dilakukan pengelasan dengan perbedaan media pendinginan (quenching) berpengaruh terhadap kekuatan tarik, dengan media pendinginan air mempunyai nilai tegangan tarik tertinggi dan regangan tertinggi dari media lainnya seperti oli bekas, coolant, udara.
CITATION STYLE
Pandapotan, U., & Mulyadi, M. (2024). Pengaruh Media Pendingin terhadap Porositas dan Kekuatan Tarik menggunakan Pengelasan SMAW DCSP pada Material Pipa Baja Karbon SCH40. Innovative Technologica: Methodical Research Journal, 3(3), 8. https://doi.org/10.47134/innovative.v3i3.108
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.