PENILAIAN PERFORMA DALAM PEMBELAJARAN SAINS

  • R. Dicky Agus Purnama
  • Benny Agus Pribadi
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This article will elaborate the use of performance assessment to measure students competencies in learning science. What type of performance assessment appropriate to assess students learning outcome of science? The answer of this question is necessary for the teachers to determine the best assessment technique in science. Basically science can be considered as the root of knowledge and technology. Learning activities in science should be designed in order to facilitate students learning. It is a constructive process which requires students to study concepts inductively. Learning activities in science should be based on constructivism learning theory which encourages students to build their own knowledge and to apply it in the real world. Learning science should involve several essentials activities such as student involvement (engagement); extracting knowledge (exploration); presenting the findings (explanation); understanding knowledge (elaboration); and achievement learning competencies (assessment). It is necessary to implement performance assessment to measure the students learning outcome in science. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi implementasi penilaian performa siswa untuk mengukur kemampuan siswa dalam mempelajari isi atau mata pelajaran sains. Bentuk penilaian seperti apa yang diperlukan untuk mengetahui kompetensi siswa setelah mempelajari mata pelajaran sains? Jawaban terhadap pertanyaan ini sangat diperlukan untuk dapat merancang dan mengembangkan sistem penilaian untuk mengukur kemampuan siswa dalam mata pelajaran sains. Sains atau science pada hakekatnya merupakan akar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Pembelajaran sains pada semua jenjang pendidikan perlu dirancang agar menarik dan bermakna bagi siswa. Aktivitas dalam pembelajaran sains harus memanfaatkan pendekatan dan teori belajar konstruktivistik yang mendorong siswa dapat membangun pengetahuan dan mengaplikasikannya dalam dunia nyata. Pembelajaran sains berbasis teori belajar konstruktivistik bercirikan belajar seperti: Keterlibatan siswa (engagement); penggalian pengetahuan (exploration); penjelasan (explanation); penjabaran (elaboration); dan penilaian (assessment). Dalam aktivitas pebelajaran sains berbasis teori belajar konstruktivistik penilaian hasil belajar menekankan pada performa siswa dalam mengintegrasikan pengetahuan-fenomena alam. Artikel ini akan mengupas implementasi konsep penilaian performa atau performance assessmentdalam pembelajaran sains berbasis teori belajar konstruktivistik.

Cite

CITATION STYLE

APA

R. Dicky Agus Purnama, & Benny Agus Pribadi. (2014). PENILAIAN PERFORMA DALAM PEMBELAJARAN SAINS. Jurnal Pendidikan, 15(1), 22–30. https://doi.org/10.33830/jp.v15i1.374.2014

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free