Dampak dari penggunaan antibiotik dapat menimbulkan masalah pada kegiatan budidaya seperti resistensi bakteri dan bersifat residu bagi tubuh konsumen. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri dengan menggunakan plankton Chaetoceros calcitrans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak C. calcitrans yang dapat menghambat atau membunuh bakteri dan perlakuan dengan dosis terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. salmonicida. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan percobaan, Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 3 ulangan dan 2 kontrol. Perlakuan A (0.3 ppm), perlakuan B (15.3 ppm), perlakuan C (30.3 ppm), perlakuan D (45.3 ppm), kontrol positif (chlorampenicol 5 ppm) dan kontrol negatif (tanpa diberi ekstrak C. calcitrans). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter zona bening tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan nilai zona bening rata-rata 5.37 mm dan hasil zona bening terendah yaitu perlakuan A didapatkan rata-rata nilai 2.89 mm. Penambahan dosis perlakuan ekstrak C. calcitrans terhadap diamater zona hambat menunjukkan pola linier dengan persamaan y = 3.2067 + 0.0509x dan koefisien R2= 0.9262. Hubungan antara pemberian ekstrak C. calcitrans dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. salmonicida dengan rata-rata diamater zona hambat yang dihasilkan menunjukkan respon yang meningkat seiring dengan bertambahnya dosis ekstrak. Dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak C. calcitrans bersifat bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) dan dosis terbaik terdapat pada perlakuan D dengan dosis 45.3 ppm dan termasuk kedalam kategori tengah atau sedang.
CITATION STYLE
Maftuch, Mr., Setyawan, F. H., & Suprastyani, H. (2018). UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK Chaetoceros calcitrans TERHADAP BAKTERI Aeromonas salmonicida. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 2(1), 39–46. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2018.002.01.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.