Siswa terbaik merupakan siswa berprestasi dan berakhlak mulia. Penilaian siswa terbaik dalam sebuah sekolah sangat penting untuk memotivasi para siswa dan siswi menjadi lebih baik. SDN Sungai Miai 5 Banjarmasin merupakan sekolah yang berencana menerapkan sistem penilaian siswa terbaik. Penetapan sistem penilaian siswa terbaik di SDN Sungai Miai 5 Banjarmasin dilakukan dengan menggabungkan kriteria dari program penilaian dibidang akademik dan nonakademik. Namun, dalam penggabungan kriteria pihak sekolah mengalami kesulitan, karena nilai kinerja yang digunakan mempunyai bentuk nilai yang berbeda, yaitu nilai kriteria dalam bentuk angka dan huruf. Sistem Pendukung Keputusan mampu memberikan solusi pemecahan masalah. Metode Simple Addictive Weighting (SAW) merupakan salah satu metode dalam sistem pendukung keputusan. Namun penerapan metode SAW perlu dipahami dengan baik oleh pengambil keputusan, terutama dalam menentukan bobot preferensi. Bobot preferensi dalam metode SAW mutlakditentukan oleh orang pembuat keputusan. Hasil dari pengujian tiga skenario pembobotan dalam penelitian ini yaitu pengujian pengujian User Acceptance Testing (UAT) membuktikan bahwa bobot preferensi yang berbeda akan menghasilkan tingkat rangking yang berbeda. Hasil dari model yang dibangun menggunakan metode Simple Addictive Weighting (SAW) untuk menentukan siswa terbaik, dengan 6 kriteria kedisiplinan, akhlak, nilai raport, absensi, ektrakurikuler dan lomba, dapat memberikan hasil penentuan siswa terbaik yang efektif sesuai dengan pengujian model UAT dengan skor 31.73 atau 79,33% dari 8 responden.
CITATION STYLE
Melati, S., & Triyono, G. (2020). PEMODELAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SISWA TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDICTIVE WEIGHTING (SAW). IDEALIS : InDonEsiA JournaL Information System, 3(2), 574–580. https://doi.org/10.36080/idealis.v3i2.2748
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.