IMPLEMENTASI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN “JELAJAH SITUS AIR MALANG RAYA” UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH LOKAL DAN UPAYA PELESTARIAN SITUS SEJARAH BAGI SISWA SMKN 2 SINGOSARI

  • Sulistyo W
  • Khakim M
  • Jauhari N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Wilayah Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang yang dikategorikan sebagai kawasan Malang Raya menyimpan kekayaan jejak sejarah yang luar biasa. Kekayaan jejak sejarah ini sangat berpotensi untuk mendukung penghayatan dengan cara mengintegrasikan sejarah lokal pada matapelajaran sejarah. Sayangnya, sejarah lokal sebagai salah satu cabang tema dalam sejarah sering kali belum didayagunakan secara optimal pada pembelajaran sejarah, tak terkecuali di SMKN 2 Singosari. SMKN 2 Singosari merupakan sekolah kejuruan yang lokasinya tidak jauh dari beberapa situs air. Dalam pembelajaran sejarah, SMKN 2 Singosari juga memiliki problematika tidak optimalnya antusias siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan pada data tersebut, pemanfaatan peninggalan sejarah lokal berupa situs air yang disinergikan dengan aplikasi digial JESIAMAR, menjadi upaya untuk meningkatkan ketertarikan dan penghayatan siswa terhadap sejarah yang terkemas pada agenda implementasi masyarakat. Kegiatan implementasi ini terbagi menjadi pra pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, dan pasca pelaksanaan. Hasil dari implementasi ini diukur dengan kuesioner yang menunjukkan jawaban yang memuaskan yaitu penilaian mengenai kesadaran sejarah lokal sebesar 85,6%. Berdasarkan hasil evaluasi ini maka dapat dinyatakan bahwa aplikasi JESIAMAR sangat efektif untuk diimplementasikan dalam pembelajaran.The Batu region, Malang City, and Malang Regency which is categorized as Malang Raya areas hold a wealth of extraordinary historical traces. The richness of historical traces has the potential to support appreciation by integrating local history into historical subjects. Unfortunately, local history as a branch of the theme in history has often not been optimally utilized in history learning, including at SMKN 2 Singosari. SMKN 2 Singosari is a vocational school which is located not far from several water sites. In history learning, SMKN 2 Singosari also has the problem of not optimal student enthusiasm in learning. Based on these data, the use of local historical relics in the form of water sites in synergy with the JESIAMAR digital application is an effort to increase students' interest and appreciation of history which is packaged in the community service agenda. This service activity is divided into pre-implementation, activity implementation, and post-implementation. The results of this service are measured by a questionnaire which shows a satisfactory answer, namely an assessment of local historical awareness of 85.6%. Based on the results of this evaluation, it can be stated that the JESIAMAR application is very effective to be implemented in learning.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sulistyo, W. D., Khakim, M. N. L., Jauhari, N., Dewanti, M. A., & Setyawan, A. D. (2021). IMPLEMENTASI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN “JELAJAH SITUS AIR MALANG RAYA” UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN SEJARAH LOKAL DAN UPAYA PELESTARIAN SITUS SEJARAH BAGI SISWA SMKN 2 SINGOSARI. Jurnal Artefak, 8(1), 27. https://doi.org/10.25157/ja.v8i1.4124

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free