ABSTRAK Restoran Honje Mangkubumi merupakan restoran yang terletak di jalan Margo Utomo nomor 125, Gowongan, Jetis, kota Yogyakarta. Area restoran Honje berada di lantai 2 yang tergabung dengan showroom kerajinan rajut tas tangan wanita Dowa pada lantai dasar. Bangunan Dowa Honje Mangkubumi merupakan bangunan kolonial yang mengalami perubahan fungsi. Peralihan fungsi bangunan dari toko kelontong menjadi showroom dan restoran membuat beberapa perubahan pada desain interior bangunan, khususnya restoran. Renovasi pada bangunan dilakukan dibeberapa titik, tanpa merubah bentuk aslinya. Konsep utama restoran yaitu, menciptakan suasana Tugu pada masa kolonial dibalut dengan gaya klasik modern. Tugu merupakan landmark kota Yogyakarta yang menjadi view utama restoran. Permasalahan penelitian ialah adaptasi desain interior yang dilakukan pada bangunan kolonial restoran Honje guna mendukung konsep restoran. Penelitian menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisa desain interior restoran terhadap adaptasi pada bangunan kolonial. Pengumpulan data dilakukan dengan obeservasi lapangan dan depth interview. Peneliti menggunakan referensi literature berupa buku, pustaka dan media internet sebagai pedoman menganalisis data. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret hingga Juni 2017. Hasil penelitian restoran Honje dominan menggunaan warna, material, cahaya dengan warna alam, pada elemen pembentuk, pengisi dan pelengkap ruang. Dominasi perpaduan warna dari putih, coklat, dan gradasi biru pada pembentuk, pengisi dan pelengkap ruang mampu memberikan kesan modern sekaligus klasik pada bangunan. Bukaan pada dinding bangunan berupa pintu dan jendela jendela besar merupakan adaptasi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap keberhasilan konsep restoran karena mampu menampilkan visual tugu secara keseluruhan dan membawa serta suasana disekitarnya kedalam bangunan. ABSTRACT Honje Mangkubumi Restaurant located on Margo Utomo street number 125, Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Honje's restaurant area is on the 2nd floor incorporated with Dowa woman handbag knitwear showroom on the ground floor. Dowa Honje Mangkubumi is a colonial building that undergoes change of function, from grocery store into showroom and restaurant made some changes to the interior design of the building. Renovation is done in some point, without changing the original shape. The main concept of the restaurant is creating the atmosphere of Tugu in colonial times wrapped with modern classical style. Tugu is a landmark of the city of Yogyakarta which became the main view of the restaurant. The research problem is interior design adaptation to support the concept of restaurant. Using a descriptive qualitative approach to analyze restaurant interior design on adaptation to colonial buildings. Data collection was conducted with obeservasi and in-depth interviews. Researchers use literature references books, libraries and internet media as data analysis. The study was conducted March to June 2017. The Honje restaurant's dominant use of colors, materials, light with natural colors, on the forming elements, filler and space complement. The dominance of the blend of colors from white, brown, and blue gradations on the shaper, cheap and complementary room capable of giving the impression of modern as well as classical on the
CITATION STYLE
Waluyo, P. (2017). Adaptasi Elemen Desain Interior Pada Bangunan Kolonial (Studi Kasus: Restoran Honje Mangkubumi, Yogyakarta). Jurnal Desain Interior, 2(2), 111. https://doi.org/10.12962/j12345678.v2i2.3547
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.