Manusia/ makhluk hidup merupakan makhluk konfliktif yakni makhluk yang akan selalu bertentangan dengan perbedaan, pertentangan serta persaingan baik dengan cara yang baik maupun terpaksa. hal-hal ini sangat tidak dapat di hindari dikarenakan merupakan aspek nyata di dalaam kehidupan sosial bermasyarakat. konflik pada tahapan tertentu sangat di butuhkan sebagai alat perubahan manusia sebagai anggota masyarakat supaya menjadi yang lebih baik lagi. terdapat pandangan kontemporer terhadap konflik didasarkan kepada anggapan-anggapan bahwa konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat di hilangkan sebagaimana konsekkuensi nya yang logis sebagai bahan interaksi makhluk hidup. tetapi yang menjadi permasalahan di sini adalah bukan bagaimana caranya supaya meredam kan koflik tetapi melainkan bagaimana cara yang ampuh untuk menangani nya secara tepat sehingga tidak akan menimbulkan hubungan yang rusak antar pribadi masing-masing bahkan juga merusak keorganisasian. seharusnya konflik bukan di jadikan bahan destruktif tetapi melainkan harus dijadikan suatu hal yang konstruktif supaya bisa dan mampu menjalani kehidupan bermasyarakat secara tertib dan teratur.
CITATION STYLE
Ajeng Dwi Pratiwi, Idris Harahap, & Vira Madhani. (2022). Konflik Dalam Masyarakat Global. Education : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(2), 80–88. https://doi.org/10.51903/education.v2i2.141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.