Teh Daun Kelor Sebagai Inovasi Dan Peningkatan Nutrisi Pangan Khas Indonesia

  • Mulyana D
  • Listiana E
  • Lestary D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi Covid-19 memiliki dampak pada semua sektor, sehingga dirasakan pula oleh warga kampung Anaka, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Pada tahun 2020, para pemuda sekitar melihat potensi alam yang indah, sehingga berinisiatif untuk menyulap sebuah bukit menjadi lokasi wisata alam baru bernama Bukit Nangela dengan pemandangan Kawasan hutan milik perhutani. Dengan rencana jangka panjang untuk menjadi Kampung Wisata Anaka. Namun, perlu adanya ciri khas kuliner tertentu yang akan menaikan trend positif berkunjung masyarakat. Mata pencaharian utama di Kelurahan Urug adalah sebagai buruh tani. Terdapat hasil pertanian yang masih belum terolah oleh masyarakat untuk dijadikan produk unggulan yaitu daun kelor. Masyarakat belum mengetahui bagaimana cara pengolahan daun kelor agar dapat dikonsumsi dengan bantuan teknologi secara sederhana. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat dengan Skema Ketahanan Pangan (PbM-KP) telah dirancang solusinya yaitu 1) Pendampingan dan pemberian biaya  untuk sarana produksi pengolahan teh daun kelor,  2) Pelatihan pengolahan daun kelor menjadi teh daun kelor siap jual, dan 3) Pemasaran produk pertanian dengan membuatkan kemitraan dengan pedagang kuliner disekitar bukit nangela sehingga menjadi produk unggulan desa wisata dan melakukan pemasaran secara online. Tujuan dari kegiatan ini adalah produksi olahan daun kelor yaitu teh daun kelor siap dipasarkan, sehingga menjadi produk olahan unggulan di Kampung Anaka Keluarahan Urug. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan bahwa masyarakat antusias dan memanfaatkan teh daun kelor menjadi minuman olahan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulyana, D., Listiana, E., Lestary, D., & Bintari, V. I. (2022). Teh Daun Kelor Sebagai Inovasi Dan Peningkatan Nutrisi Pangan Khas Indonesia. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 7(1), 95–100. https://doi.org/10.33366/japi.v7i1.2987

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free