Indonesia merupakan salah negara kepulauan yang diwilayahnya terdapat banyak gunung berapi, tercatat 76 gunung dinyatakan aktif yang tersebar di seluruh pulau yang ada di Indonesia. Bencana gunung berapi pun hampir terjadi setiap tahunnya dan sering menelan banyak korban jiwa. Salah satu contohnya pada tahun 2018 erupsi gunung anak Krakatau yang menyebabkan tsunami sehingga 432 korban jiwa meninggal dunia menurut data BNPB. Dari isu tersebut maka perlu sebuah upaya untuk edukasi dalam pengetahuan bencana gunung berapi bagi masyarakat supaya bisa mengurangi korban jiwa. Augmented reality merupakan salah satu media yang sedang hangat digunakan, sudah banyak beberapa bidang yang memanfaatkan media ini sebagai media edukasi. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan aplikasi untuk edukasi bencana alam gunung berapi berbasis Augmented reality .Model yang digunakan untuk pengembangannya menggunakan model watelfall, sedangkan pengujiannya menggunakan black box testing dan OS yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah berbasis Android. Adapun hasil penelitian ini adalah membuat sebuah media informasi dalam bentuk aplikasi mobile berbasis Augmented reality untuk media pengetahuan bencana alam gunung berapi, media yang akan dibuat diberi nama “simerapi”.
CITATION STYLE
Nurdiana, D. (2020). Pengembangan Augmented Reality Sebagai Media Edukasi Pengetahuan Bencana Alam Gunung Berapi. Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 10(2), 122–132. https://doi.org/10.34010/jamika.v10i2.2639
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.