Artikel ini bertujuan untuk memaparkan peran teknologi, khususnya media sosial, dalam perkembangan bahasa Indonesia saat ini. Data yang digunakan adalah pemakaian bahasa Indonesia dalam Twitter serta lagu berbahasa Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik, khususnya mengenai campur kode (code mixing) dan alih kode (code switching). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian bahasa Indonesia, khususnya oleh generasi milenial, tidak lagi mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku. Hal ini juga menunjukkan lunturnya kearifan lokal Indonesia yang seharusnya dipertahankan. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya masyarakat Indonesia yang di dalamnya terkandung unsur-unsur nilai dan moralitas, serta tidak dapat dipisahkan dari bahasa Indonesia yang digunakan oleh penuturnya.
CITATION STYLE
Syamsudin, O. R. (2023). Kearifan Lokal dalam Bahasa Indonesia Kekinian. Prosiding Konferensi Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI, 330–338. https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6328
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.