The purpose of this research is to study how the marketing strategy is carried out by the culinary shop "Geprek Bensu" in increasing customer awareness of the Geprek Bensu brand at Mutiara Gading Timur branch of Bekasi City. The research method used in this study is a quantitative descriptive method with data collection through interviews, observations and online questionnaires for buyers of geprek chicken Bensu Mutiara Gading Timur. This is evidenced by the t-test, marketing strategy has a significance level of 0.000 and a t-count value of 5.650 > t-table of 0.05, which means Ho is rejected so it can be concluded that marketing strategy has a significant effect on awareness of the Geprek Bensu brand. The correlation coefficient of Pearson's product moment marketing strategy is 0.446**, meaning that the correlation or positive relationship between the marketing strategy variables and brand awareness is 0.466 or the coefficient interval between 0.40 - 0.599 means that the level of relationship between the marketing strategy variables and brand awareness is moderate. Thus it can be concluded that the alternative hypothesis (Hα) which reads that Marketing Strategy has an effect on brand awareness is acceptable. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh kedai kuliner “Geprek Bensu” dalam meningkatkan pelanggan akan kesadaran akan merek Geprek Bensu cabang Mutiara Gading TImur Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner secara online untuk pembeli ayam geprek Bensu Mutiara Gading Timur. Hal ini dibuktikan pada uji t, strategi pemasaran memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000 dan nilai t hitung sebesar 5,650 > t-tabel sebesar 0,05 yang artinya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran berpengaruh signifikan terhadap kesadaran akan merek Geprek Bensu. Koefisien hubungan pearson strategi pemasaran product moment sebesar 0,446** artinya korelasi atau hubungan positif antara variabel strategi pemasaran dengan kesadaran merek adalah 0,466 atau pada interval koefisien antara 0,40 - 0,599 berarti tingkat hubungan antara variabel pemasaran strategi dan kesadaran merek sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Hα) yang berbunyi Strategi Pemasaran berpengaruh terhadap Kesadaran akan merek dapat diterima.
CITATION STYLE
Swasono, B. (2022). Peningkatan Kesadaran akan Merek Melalui Strategi Pemasaran: Studi Geprek Bensu Mutiara Gading Timur. PARAMETER, 7(2), 298–310. https://doi.org/10.37751/parameter.v7i2.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.