Masyarakat melakukan upaya-upaya kesehatan melalui pelayanan kesehatan. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, tenaga farmasi melayani masyarakat melalui pelayanan kefarmasian di RS. Jenis penelitian ini yaitu dekskriptif analitik dengan pengambilan data secara retrospektif mengenai gambaran beban kerja tenaga kefarmasian meliputi jumlah jam kerja karyawan, jumlah resep, ketercapaian waktu tunggu dan penambahan jumlah obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Sentra Medika Cibinong. Pada hasil penelitian, jumlah jam kerja karyawan paling tinggi 10:09 pada Agustus 2018 dan paling rendah yaitu 8:21 pada Mei 2019, jumlah resep racikan tertinggi yaitu 11823 resep pada Agustus 2018 dan untuk resep non racikan tertinggi yaitu 14505 resep pada Maret 2019, resep racikan dan non racikan terendah terjadi pada Juni 2019 dengan jumlah resep racikan 1811 resep dan 9467 resep non racikan, sedangkan rata-rata waktu tunggu obat racikan 1 jam 10 menit dan rata-rata waktu tungg obat non racikan 52 menit, untuk jumlah obat di Instalasi Farmasi pada Tahun 2017 sebanyak 1293 obat, pada Tahun 2018 jumlah obat sebanyak 1496 obat dan pada Tahun 2019 jumlah obat sebanyak 2477 obat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa rata-rata jam kerja karyawan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan belum sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, jumlah resep racikan tertinggi yaitu 11823 resep pada Agustus 2018 dan untuk resep non racikan tertinggi yaitu 14505 resep pada Maret 2019, waktu tunggu obat racikan dan non racikan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan belum tercapai serta jumlah obat yang selalu meningkat
CITATION STYLE
Sugiharta, S., & Lukita, I. (2022). GAMBARAN BEBAN KERJA TENAGA KEFARMASIAN DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CIBINONG. Jurnal Buana Farma, 1(1), 26–32. https://doi.org/10.36805/jbf.v1i1.302
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.