Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak keberadaan pabrik tapioka terhadap kondisi sosial ekonomi di Desa Jagang Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara. Penarikan sampel berjumlah 13 informan dipilih secara purposive sampling dengan metode snowball sampling. Waktu pengambilan data pada Bulan November 2021-Januari 2022. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dampak keberadaan pabrik tapioka terhadap kondisi sosial ekonomi dianalisis menggunakan deskriptif dan analisis model Miles dan Huberman. Hasil diperoleh dampak geo-fisik, kimia, dan biologi pabrik yaitu kerusakan kondisi jalan, kebisingan, pencemaran air, pencemaran udara pada periode tertentu, dan perubahan kualitas air permukaan. Dampak sosial-ekonomi yaitu kecemburuan sosial karena rendahnya penyerapan tenaga kerja dari masarakat sekitar, keresahan masyarakat, perbaikan mushola, peningkatan pendapatan dan perubahan struktur ekonomi. Dampak budaya yaitu upaya pelestarian seni tari tradisional. Dampak kesehatan masyarakat yaitu gangguan saluran pernafasan seperti influenza dan pemberian bantuan alat-alat kesehatan. Kata kunci: dampak, pabrik, sosial-ekonomi, masyarakat.
CITATION STYLE
Harsya, E. P., Gitosaputro, S., Silviyanti, S., & Nurmayasari, I. (2023). Dampak Keberadaan Pabrik Tapioka Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Jagang Kecamatan Blambangan Pagar. Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development, 5(2), 138–148. https://doi.org/10.23960/jsp.vol5.no2.2023.176
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.