In teaching and learning activities there are writing errors made by Japanese language learners. Some errors are caused by bushu (a form of classification of kanji), kakusuu (number of lines or strokes), hitjujun (sequence of writing lines or strokes) which must be mastered by basic Japanese language learners, especially STBA student of Cipto Hadi Pranoto. This study aims to find out the errors in writing Kanji for Semester III students of STBA Cipto Hadi Pranoto. The method used in this research is a qualitative case study. The data was taken from the test given to the research sample and then analyzed for kanji writing errors based on the sequence of writing lines or strokes. The result of this study is the error rate of kanji writing that is not in the order of writing lines or strokes is 79%. Factors that cause errors include difficulty in memorizing kanji with a large number of strokes, many similar kanji but different reading and writing ways, almost the same form of bushu but different hitsujun, not paying attention to hitjujun kanji, and learning kanji without remembering hitsujun kanji. Pada kegiatan belajar mengajar terdapat kesalahan penulisan yang dilakukan oleh pemelajar bahasa Jepang. Beberapa kesalahan diakibatkan oleh bushu (bentuk klasifikasi kanji), kakusuu (jumlah garis atau coretan), hitsujun (urutan penulisan garis atau coretan) yang harus dikuasai oleh pemelajar bahasa Jepang tingkat dasar, khususnya mahasiswa STBA Cipto Hadi Pranoto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf Kanji Mahasiswa Semester III STBA Cipto Hadi Pranoto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Studi Kasus. Data diambil dari tes yang diberikan kepada sampel penelitian kemudian dianalisa kesalahan penulisan kanji berdasarkan urutan penulisan garis atau coretannya. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kesalahan penulisan huruf kanji yang tidak sesuai urutan penulisan garis atau coretannya sebesar 79%. Faktor penyebab terjadinya kesalahan antara lain kesulitan menghafalkan kanji dengan jumlah coretan yang banyak, banyak kanji yang mirip tetapi cara baca dan penulisannya berbeda, bentuk bushu hampir sama tetapi hitsujun-nya berbeda, tidak memperhatikan hitsujun kanji, dan belajar kanji tanpa mengingat hitsujun kanji.
CITATION STYLE
Sahudi, K., & Utamani, C. D. (2021). ANALISIS KESALAHAN HITSUJUN KANJI PADA MAHASISWA BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR. Jurnal Sora : Pernik Studi Bahasa Asing, 5(2), 1–13. https://doi.org/10.58359/jurnal_sora.v5i2.66
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.