Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara yang memiliki sumber daya alam yang sangat potensial, yang kaya akan alam hayati dan non hayati hingga sumber daya manusia yang melimpah, namun masih tersendat dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi sehingga Indonesia masih menjadi negara berkembang. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berusaha untuk mendorong perekonomian Indonesia guna mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi di berbagai daerah. Dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia agar meningkat, pemerintah Indonesia berusaha menarik investasi asing dengan menawarkan berbagai potensi sumber daya yang ada di Indonesia. Karena investasi sangat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia, maka penting bagi kita untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanaman modal asing langsung di Indonesia. Variabel yang digunakan adalah suku bunga, nilai tukar, ekspor dan pertumbuhan ekonomi dengan analisis regresi berganda tahun 1987-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi Penanaman Modal Asing (FDI) hanya variabel nilai tukar dan ekspor. Variabel nilai tukar memiliki nilai koefisien sebesar -10341,81. Artinya pada saat kurs naik sebesar 1 IDR/USD maka Penanaman Modal Asing (FDI) akan turun sebesar 10341.81 USD. Variabel ekspor memiliki nilai koefisien sebesar 17095,20
CITATION STYLE
Amelia, R., & Khoirudin, R. (2023). ANALISIS YANG MEMPENGARUHI FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA. Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 2(01), 553–562. https://doi.org/10.62668/kapalamada.v2i01.407
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.