Hunian yang menggunakan material utama bambu merupakan pilihan bagi wilayah yang memiliki sumber daya bambu berlimpah, seperti di desa wisata Bambu Brajan. Seperti juga material rotan, fleksibilitas bahan bambu membuatnya digemari untuk produk kerajinan, furniture, juga beragam bentuk hunian. Hunian bambu yang dibangun dengan menerapkan prinsip desain berkelanjutan dapat dijadikan sebagai solusi untuk mensinergikan berbagai macam potensi yang ada. Keselarasan optimalisasi sumberdaya alam dan manusia untuk menjawab permasalahan hunian adalah tujuan yang ditawarkan penelitian ini. Alternatif desain yang ditawarkan didapat berdasarkan hasil analisa, berupa bentuk hunian dengan penerapan prinsip desain berkelanjutan biomimicry. Pemaparan visual berupa gambar ilustrasi yang diharapkan dapat mempermudah tahap selanjutnya untuk penciptaan prototipe.
CITATION STYLE
Rubiyanti, Y.-. (2020). BAMBOO HOUSE, DESAIN INTERIOR BERKELANJUTAN HUNIAN DESA WISATA MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 23(1), 49–61. https://doi.org/10.24821/ars.v23i1.3785
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.