Penelitian ini bertujuan untuk mendeskirpsikan peran guru dalam mengatasi tindakan school bullying sebagai upaya untuk mewujudkan sekolah ramah anak di SMP Negeri 2 Wates serta hambatan yang dialami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tugas dan peran guru dalam mengatasi tindakan school bullying yang terjadi untuk dapat mewujudkan sekolah ramah anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran oleh Biddle dan Thomas, peran mempunyai arti perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat. Metode pada penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan peran guru dalam mengatasi tindakan school bullying yang terjadi di SMP Negeri 2 Wates yaitu perencanaan kebijakan dalam mengatasi tindakan school bullying, mengetahui akar permasalahan terjadinya tindakan school bullying, memberikan hukuman, membuat kelompok belajar, memberikan himbauan kepada siswa yang melakukan tindakan school bullying dan siswa lainnya, memberikan layanan BK, memberikan penghargaan atau reward, memberikan program “say stop school bullying”, melakukan pengawasan atau monitoring, dan mewujudkan sekolah ramah anak. Hambatan yang dialami yaitu kesulitan dalam mengontrol tindakan siswa di luar lingkungan sekolah.
CITATION STYLE
Yamada, S., & Setyowati, Rr. N. (2023). Peran Guru dalam Mengatasi Tindakan School Bullying Sebagai Upaya Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 2 Wates Kab. Kediri. Journal of Civics and Moral Studies, 7(1), 30–43. https://doi.org/10.26740/jcms.v7n1.p30-43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.