Hubungan Pengetahuan dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita

Abstract

Penyakit Diare merupakan penyakit endemis yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan masih  menjadi penyumbang angka kematian di Indonesia terutama pada balita, Diketahui sebanyak 761 kejadian diare pada balita yang terlaporkan di puskesmas Labuhan Ratu Tahun 2022. Hal tersebut dikatakan terdapat kenaikan dari tahun sebelumnya di dalam data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2021 yaitu sebanyak 45 balita terkena diare yang terlaporkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas labuhan ratu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai balita sebanyak 100 ibu yang di dapatkan dari perhitungan sampel menggunakan estimasi proporsi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling dan data kemudian di analisis dengan uji chi square.Penelitian menunjukan hasil bahwa terdapat 50 balita yang terkena diare dalam satu bulan terakhir. Sebagian besar responden berpengetahuan kurang baik 64 (64,0%) dan sebagian besar personal hygiene responden kurang baik 74 (74,0%). Berdasarkan hasil uji chi squre yang dilakukan pada variabel pengetahuan yaitu diperoleh nilai p-value sebesar 0,532 dari (< 0,05 ) kemudian hasi uji chi square yang dilakukan pada variabel personal hygiene diperoleh nilai p-value sebesar 0,043 (< 0,05). Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian diare. Saran bagi ibu agar ikut aktif hadir atau berperan serta apabila ada kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas khususnya penyuluhan tentang pencegahan Diare. .