Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan pendidikan ketrampilan bagi anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dalam membentuk sikap kemandirian di Sekolah Luar Biasa.Dalam penelitian ini pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data.Adapun subjek penelitiannya adalah Kepala Sekolah, guru-guru dan orang tua siswa SLB.Hasil penelitian menunjukkan penyelengaraan pendidikan keterampilan menjahit di SLB Ma’arif Muntilan sudah efektif karena sesuai dengan kebutuhan siswa, biayanya juga terjangkau, sarana prasarana cukup tersedia, dan dapat merubah kemampuan siswa dalam keterampilan menjahit.Perubahan ini terlihat dari kemampuan awal sebelum mengikuti keterampilan menjahit rata-rata baru 56% dari keseluruhan siswa. Sedangkan setelah mengikuti keterampilan menjahit para siswa yang sudah terampil mencapai 86%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang positif.Akan tetapi sasaran yang ingin dicapai melalui pendidikan keterampilan menjahit yaitu membentuk sikap kemandirian bagi para siswa ternyata belum bisa tercapai sepenuhnya.Oleh karena itu masih membutuhkan solusinya agar para siswa SLB-B dapat mandiri di kemudian hari. Kata kunci :Efektifitas pendidikan ketrampilan, kemandirian, anak berkebutuhan khusus tunarungu.
CITATION STYLE
Muslimah, M. (2016). Efektivitas Pendidikan Keterampilan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu) Untuk Membentuk Sikap Kemandirian. Bangun Rekaprima, 1(2). https://doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v1i2.698
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.