Kehamilan tidak ideal yang dikenal dengan 4T (umur ibu terlalu muda, umur ibu terlalu tua, terlalu dekat jarak kehamilan dan terlalu banyak anak) merupakan kehamilan yang sangat membahayakan bagi keselamatan ibu dan anak. Kehamilan yang berisiko tinggi akan mengundang masalah sampai keselamatan jiwa saat melahirkan. Pencegahan terjadinya kehamilan dengan 4T dikalangan ibu-ibu hamil maka dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan menambah pengetahuan masyarakat terutama wanita terhadap risiko hamil dengan 4T. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Sukamakmur dengan jumlsh pesert 30 orang dengan metode survey lapangan berupa wawancara kepada 30% Ibu hamil atau sebanyak 9 orang perwakilan. Hasil studi pendahuluan berupa wawancara dengan perwakilan 9 orang siswa dan siswi dari Desa Sukamakmur ditemukan data hanya 2 orang yang mengetahui tentang Risiko Hamil dengan 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat dan terlalu banyak). Disimpulkan bahwa hanya 22% dari 9 ibu hamil yang mengetahui tentang Risiko Hamil dengan 4T, sementara yang mengetahui sedikit hanya 2 orang atau 22% dan yang tidak mengetahui tentang Risiko Hamil dengan 4T sebanyak 56% ibu hamil.Hasil evaluasi menunjukan bahwa tingkat pengetahaun dan pemahaman ibu-ibu hamil di Desa Sukamakmur dari yang sebelumnya banyak yang belum mengetahui mengenai Risiko Hamil dengan 4T menjadi mengetahuinya, diliat dari kenaikan hasil posttest yang dilakukan. Selain meningkatkan pengetahuan dan pemahan ibu-ibu hamil, dari kegiatan intervensi ini diharapkan ibu-ibu hamil mampu menerapkannya kepada diri sendiri untuk melalukan pencegahan dan menjaga diri dari kehamilan dengan risiko tinggi.
CITATION STYLE
Rahmadini, A. F., & Yusnia, N. (2023). Risiko Hamil Dengan 4T (Terlalu muda, tua, dekat dan banyak). Jurnal Abdi Mahosada, 1(1), 45–50. https://doi.org/10.54107/abdimahosada.v1i1.154
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.