Kakao (Theobrema cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan, dan devisa negara. Terdapat beberapa kendala dalam budidaya tanaman kakao salah satunya adalah tingkat produktivitas yang rendah. Rendahnya tingkat produktivitas ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah adanya organisme pengganggu tanman (OPT). Hama utama pada tanaman kakao salah satunya kepik pengisap buah (Helopeltis sp.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi dan intensitas serangan hama kepik penghisap buah (Helopeltis sp.) pada tanaman kakao (Theobroma cacao L.) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2018, dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. Metode penelitian ini dilakukan dengan survei, dengan mengamati secara langsung hama Helopeltis spp. yang ada pada setiap tanaman sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepadatan populasi Helopeltis sp. di Kecamatan Margatiga yaitu 0,19 ekor/buah, di Kecamatan Sukadana 0,06 ekor/buah, dan di Kecamatan Sekampung Udik 0,16 ekor/buah. Kepadatan populasi Helopeltis sp. di tiga kecamatan tersebut tidak berbeda nyata. Intensitas kerusakan buah kakao pada Kecamatan Margatiga yaitu 45,58%, di Kecamatan Sukadana 22,00%, dan di Kecamatan Sekampung Udik 22,42%. Serangan Helopeltis pada buah kakao di tiga kecamatan tersebut tidak berbeda nyata.
CITATION STYLE
Pravita, A. M., Wibowo, L., Hariri, A. M., & Purnomo, P. (2020). SURVEI KEPADATAN POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN HAMA KEPIK PENGHISAP BUAH KAKAO (Helopeltis spp.) PADA TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 555. https://doi.org/10.23960/jat.v8i3.4538
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.