Perbandingan Penduga M, S, dan MM pada Regresi Linier dalam Menangani Keberadaan Outlier

  • Lainun H
  • Tinungki G
  • Amran A
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Metode Kuadrat Terkecil (MKT) merupakan metode penduga parameter yang paling banyak digunakan pada analisis regresi. MKT merupakan metode penduga parameter tak bias yang baik selama asumsi komponen galatnya terpenuhi. Namun dalam aplikasinya sering ditemui terjadinya pelanggaran asumsi. Diantaranya, pelanggaran asumsi galat berdistribusi normal disebabkan adanya outlier pada data amatan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang kekar terhadap keberadaan outlier. Metode pendugaan parameter yang kekar terhadap keberadaan outlier pada regresi linier diantaranya ialah penduga  M, penduga S, dan penduga MM yang masing-masing memiliki keunggulan dari segi efisiensi dan breakdown point yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan penduga M, S, dan MM dalam menduga parameter regresi pada analisis regresi linier sederhana terhadap keberadaan outlier menggunakan data simulasi. Simulasi dilakukan untuk ukuran sampel yang berbeda (20, 60, dan 120) ketika terdapat 20% dan 45% outlier pada variabel bebas dan variabel terikat. Metode terbaik ialah metode dengan Standard Error (SE) dan Mean Square Error (MSE) terkecil. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penduga MM lebih baik dibandingkan penduga M dan penduga S.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lainun, H., Tinungki, G. M., & Amran, A. (2018). Perbandingan Penduga M, S, dan MM pada Regresi Linier dalam Menangani Keberadaan Outlier. Jurnal Matematika Statistika Dan Komputasi, 15(1), 88. https://doi.org/10.20956/jmsk.v15i1.4427

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free