Film merupakan sarana hiburan yang mempunyai daya tarik yang cukup tinggi dalam berbagai kalangan masyarakat. Film sebagai medium pesan memiliki sifat menghibur yang membuat penonton tidak sadar bahwa pesan dari tersebut merasuk ke alam bawah sadar yang dapat mempengaruhi pola pikir dan sikap penonton. Film Keluarga Cemara merupakan salah satu film keluarga yang sukses mengawali tahun 2019 dengan jumlah 1.683.756 penonton, maka dapat dikatakan bahwa film Keluarga Cemara dapat diterima baik oleh masyarakat Indonesia. Keluarga merupakan salah satu komponen terkecil dari masyarakat. Dari keluarga yang harmonis maka akan menghasilkan masyarakat yang harmonis pula. Keharomonisan sebuah keluarga salah satunya karena hadirnya kasih sayang seorang ayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa makna kasih sayang ayah dalam Film Keluarga Cemara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes yang menganalisis suatu tanda kedalam makna denotatif, konotatif, dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna denotasi dan konotasi dari karakter Abah adalah bahwa seorang Ayah akan selalu berusaha memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada anggota keluarganya, yang ditunjukkan dengan beberapa sikap Abah, yaitu dengan memberikan kelembutan dan sentuhan kasih sayang, menjelaskan yang baik dan buruk, memberi perhatian, dan menghargai bakat serta potensi anak.
CITATION STYLE
Winarko, R. R. (2020). Makna Kasih Sayang Ayah dalam Film Keluarga Cemara. Sahafa Journal of Islamic Communication, 2(2), 125. https://doi.org/10.21111/sjic.v2i2.4086
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.