Pola pikir zaman sekarang yang menuntut segala sesuatu menjadi serba cepat dan instan sering kaliterbawa oleh siswa di sekolah. Ketika mengerjakan soal, siswa akan merasa puas ketika merekasudah menemukan jawabannya. Entah jawabannya benar atau tidak, sangat jarang ditemui siswayang kembali mengecek pekerjaan mereka. Di dalam proses pembelajaran pun, siswa dinilaikurang mampu dalam menganalisa kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya untuk dapatmemaksimalkan proses belajar. Mengerjakan seadanya yang penting selesai seringkali menjadislogan para siswa saat ini. Padahal kemampuan menganalisa kelemahan maupun kelebihan yangdimiliki adalah kemampuan yang penting, khususnya dalam belajar matematika. Kesadaran akankelebihan dan kekurangan ini dinamakan kesadaran metakognisi. Dalam belajar matematikaketerampilan ini perlu dikembangkan. Untuk itu artikel ini akan membahas mengenai pembelajaranmatematika dengan menggunakan pendekatan keterampilan metakognitif.
CITATION STYLE
Putri Sepdikasari Dirgantoro, K. (2018). PENDEKATAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. M A T H L I N E : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.31943/mathline.v3i1.78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.