Nyeri persalianan dapat dirasakan pada setiap tahap persalinan, yaitu pada kala I hingga kala IV persalinan. Musik dapat memberikan energy dan membawa perintah melalui irama sehingga musik dengan tempo yang tepat membantu wanita mengatur pernapasannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh terapi music instrumentalia terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin di Puskesmas Moncongloe Makassar tahun 2020 Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adala survey analitik dengan jenis penelitian Quasy Eksprimen, Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji Paired T test dengan derajat signifikan (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden terdapat 13 orang (43,3%) responden yang yang mengalami nyeri berat dan 17 orang (56,7%) responden nyeri sedang sebelun terapi music instrumentalia sedangkan setelah diberikan terapi music instrumentalia terdapat 3 orang (10%) responden yang nyeri ringan, 18 orang(^)%) nyeri sedan dan 9 orang (26,7%) resoinden nyeri berat. Berdasarkan hasil uji statistik dipatkan nilai signifikan (2-tailed) p-value 0.002 < 0.05. Yang berarti Ha di terima Dan Ho ditolak dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapi music instrumentalia terhadap tingkat nyeri persalinankala 1 fase aktif di Puskesmas Moncongloe Tahun 2020. Terapi musik merupakan salah satu dari tekhnik distraksi yang bermanfaat. Terapi musik dalam proses persalinan berfungsi untuk mengatasi kecemasan dan mengurangi rasa sakit sehingga dapat di terapkan pada proses persalinan.
CITATION STYLE
Fadjriah Ohorella, & Mirna Mirna. (2022). MUSIK INSTRUMENTALIA TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS MONCONGLOE TAHUN 2020. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 35–42. https://doi.org/10.55606/jikki.v2i1.592
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.