Kemampuan Literasi Digital Anggota Pers Mahasiswa Hayamwuruk Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dalam Merespon Hoax

  • Sahilanada Z
  • Jumino J
N/ACitations
Citations of this article
114Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kemampuan literasi digital anggota Lembaga Pers Mahasiswa Hayamwuruk (LPM Hayamwuruk) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dalam menyikapi hoax. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara semi terstruktur. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa informan menggunakan media informasi digital dengan bantuan internet sebagai sumber informasi. Hadirnya internet memang memberikan banyak kemudahan kepada informan, namun tetap ada sisi negatifnya seperti contoh maraknya persebaran hoax. Informan mengaku pernah percaya dengan hoax. Dari pengalaman tersebut, membuat informan kini lebih selektif saat menerima berita baru. Verifikasi merupakan salah satu bentuk cara informan dalam mengevaluasi berita yang didapat. Kemampuan dan kesadaran tentang hoax yang dimiliki informan menjadikan ia sebagai pribadi yang bijak dalam menggunakan media digital dan ikut serta berupaya memberantas hoax dengan cara berkontribusi dalam menulis pemberitaan dan mengedukasi orang terdekatnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sahilanada, Z. N., & Jumino, J. (2021). Kemampuan Literasi Digital Anggota Pers Mahasiswa Hayamwuruk Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dalam Merespon Hoax. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 5(1), 89–99. https://doi.org/10.14710/anuva.5.1.89-99

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free