Merdeka belajar dalam pandemi: Persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh berbasis mobile

  • Widodo A
  • Nursaptini N
N/ACitations
Citations of this article
161Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Mobile learning merupakan salah satu alternatif model pembelajaran jarak jauh (PJJ). Terlebih lagi dengan misi merdeka belajar dari pemerintah membuat mobile learning semakin dikedepankan. Hal ini tidak terlepas dari berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam model mobile learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap penggunaan mobile learning dalam perkuliahan. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan survei. Instrumen yang digunakan berupa angket. Subjek penelitian mahasiswa PGSD Universitas Mataram. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian sejumlah 158 mahasiswa. Tahapan penelitian dimulai dari pembuatan instrumen, pengumpulan data, klasifikasi, tabulasi, penyajian, dan deskripsi kesimpulan. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Masalah yang dikaji adalah apakah mahasiswa dapat merasakan berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam pembelajaran berbasis mobile? Hasil survei dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada responden yang mengaku mengalami kesulitan dalam penggunaan mobile learning. Beberapa aspek kemudahan dalam pembelajaran berbasis mobile belum sepenuhnya dirasakan mahasiswa terutama terkait dengan fleksibilitas tempat dan kemudahan penguasaan materi kuliah. Dua aspek ini berkaitan erat dengan koneksi internet dan atmosfir akademik. Kemudahan yang telah dapat dirasakan adalah aspek komunikasi, informasi dan fleksibilitas waktu.AbstractMobile learning is an alternative model of distance learning (PJJ). What's more, with the government's mission to be independent of learning, mobile learning is being put forward. This is inseparable from the various conveniences offered in the mobile learning model. This study aims to describe students' perceptions regarding the use of mobile learning in lectures. The research used a quantitative descriptive design. Data collection using surveys. The instrument used was a questionnaire. The research subjects were PGSD students of Mataram University. The number of respondents involved in the study was 158 students. The research stages started with making instruments, collecting data, classifying, tabulating, presenting, and describing conclusions. Data were analyzed using descriptive statistics. The problem studied is whether students can feel the various facilities offered in mobile-based learning? The survey results in this study indicate that there are still respondents who claim to experience difficulties in using mobile learning. Some aspects of the convenience in mobile-based learning have not been fully felt by students, especially related to the flexibility of the place and the ease of mastering course material. These two aspects are closely related to the internet connection and the academic atmosphere. The ease that can be felt is the aspects of communication, information, and flexibility of time.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widodo, A., & Nursaptini, N. (2021). Merdeka belajar dalam pandemi: Persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh berbasis mobile. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 8(2), 86–96. https://doi.org/10.21831/jppfa.v8i2.35747

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free