Produksi kertas mencapai 331 juta ton pada tahun 2002 (Holik,2006). Angka ini naik tujuh kali lipat sejak tahun 1950. Usaha untuk mengurangi kenaikan ini dengan mengurangi penggunaan kertas telah dilakukan. Salah satu alternatif adalah mengaplikasikan kantor tanpa kertas, merubah yang tadinya menggunakan kertas menjadi bentuk digital. Tetapi, semenjak kantor digital dikumandangkan sejak 30 tahun yang lalu, penggunaan kertas malah naik seiring dengan propaganda adanya kantor tanpa kertas (York,2006).Pada awal pengenalan kantor tanpa kertas ada permasalahan yang muncul yaitu pada akses data. Dengan menggunakan kertas, data dapat dipindahkan dan dibawa dengan mudah kapan saja dibandingkan dengan harus mengakses data melalu computer. Tetapi dengan berkembangnya teknologi secara signifikan, dengan adanya tablet mempermudah pengguna untuk dapat mengakses data dan memodifikasi data kapan saja pengguna tersebut inginkan. Tablet ini mudah untuk dibawa dan memudahkan pengguna untuk bekerja secara mobile. Dapatkah tablet menjadi solusi untuk implementasi kantor tanpa kertas? Penelitian ini akan membahas mengenai peranan tablet dalam implementasi kantor tanpa kertas.
CITATION STYLE
Qomariyah, N. N. (2014). Peranan Tablet dalam Implementasi Paperless Office. WIDYAKALA JOURNAL, 1(1), 25. https://doi.org/10.36262/widyakala.v1i1.4
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.