Kekerasan seksual terhadap anak akan berdampak terhadap perkembangan kesehatan mental anak dan kasusnya seperti fenomena gunung es. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi dengan kesehatan mental pada anak korban sexueal di Provinsi Aceh, metode penelitian observasional analitik desain cross sectional, populasi anak yang mengalami kekerasan seksual berdasarkan data dari UPTD-PPA Aceh Provinsi Aceh di 12 Kabupaten yang berjumlah 123 anak, sampel total populasi, pengumpulan data dengan wawancara, analisa data menggunakan regresi logistik, hasil penelitian diketahui faktor yang berhubungan dengan perkembangan kesehatan mental anak adalah adalah pendidikan ayah menengah (OR= 3,6; p = 0,002), pendidikan ayah dasar (OR=2,8; p= 0,025), pekerjaan ayah wiraswasta (OR=3,6; p=0,03), pengaruh lingkungan (OR=2,7; p= 0,009), dukungan keluarga tidak mendukung (OR=9; p=0,0001)dan perab konselor tidak mendukung (OR=2,3; p= 0,026), hasil penelitian disimpulkan, bahwa anak yang mengalami kekerasan seksual cenderung mengalami perkembangan kesehatan mental abnormal 15 kali lebih besar dibandingkan dengan variabel lainnya.
CITATION STYLE
Yulandari, N., Zakaria, R., Marthoenis, M., Rani, H. A., & Abdullah, A. (2022). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kesehatan Mental pada Anak Korban Seksual di Provinsi Aceh. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(3), 506–513. https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss3.1216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.