Efektivitas antibakteri senyawa katekin dari ekstrak daun teh (Camelia sinensis L. var assamica) terhadap bakteri Pseudomonas fluorescens

  • Rustanti E
N/ACitations
Citations of this article
54Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Daun teh adalah salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Zat tersebut dapat juga digunakan sebagai pengawet alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan daun teh sebagai antibakteri alami dalam menghambat bakteri Pseudomonas fluorescens. Proses ekstraksi dauh teh yang dilakukan dengan metode maserasi. Pemisahan ekstrak daun teh (katekin) dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) analitik  dengan variasi eluen yaitu etil asetat:air:asam format (18:1:1), toluena:aseton:asam format (3:3:1) dan  kloroform:metanol:air (6,5:3,5:1). Hasil KLT analitik menunjukkan bahwa eluen terbaik adalah etil asetat:air:asam format. Eluen tersebut  digunakan untuk pemisahan menggunakan KLT preparatif. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa isolat 2 dari ekstrak daun teh memberikan efektivitas terbaik sebagai antibakteri P. Fluorescens dengan zona hambat  23,3 mm.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rustanti, E. (2018). Efektivitas antibakteri senyawa katekin dari ekstrak daun teh (Camelia sinensis L. var assamica) terhadap bakteri Pseudomonas fluorescens. ALCHEMY, 5(1), 19. https://doi.org/10.18860/al.v5i1.3695

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free