Abstract: Bencana gempa bumi yang menimpa Desa Sarampad Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tengah mengakibatkan banyak kerugian baik secara fisik maupun secara non fisik. Kerugian non-fisik termasuk trauma, yang terutama terjadi pada anak-anak. Banyak anak-anak yang menderita ketakutan, kecemasan, kesedihan, dan bahkan trauma jangka panjang. Akibatnya, penduduk Desa Persiapan Menggala, terutama anak-anak muda, sangat membutuhkan rehabilitasi psikologis. Proses rehabilitasi psikologis. Melakukan trauma healing adalah salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi trauma komunal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengajarkan anak-anak tentang trauma healing sebagai salah satu bentuk tanggap bencana untuk mengurangi masalah kejiwaan. Mendiskusikan trauma healing sebagai salah satu bentuk tanggap bencana untuk mengurangi masalah kejiwaan yang dialami korban gempa. Metode ini menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Proyek ini dilaksanakan dengan melibatkan 20 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra selama 30 hari di Desa Sarampad. Kegiatan tersebut meliputi: (1) Deks Study (2) Melaksankan pembekalan kepada siswa-siwi (3) Mengadakan kegiatan lomba.
CITATION STYLE
Sugandi, A., Jaman, U. B., Nanjarullah, A., Nurajijah, A., Dianto, D. A., Moozanah, S., & Arumsari, M. (2023). Trauma Healing dan Edukasi Pasca Gempa Bagi Anak-Anak Desa Sarampad. Easta Journal of Innovative Community Services, 1(03), 80–85. https://doi.org/10.58812/ejincs.v1i03.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.