Abstrak: IPA terdiri dari tiga dimensi yang saling terkait yaitu sikap ilmiah, keterampilan proses dan pengetahuan. Transfer pengatahuan lebih mendominasi, sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap berpikir kritis siswa SD melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V di SDN 46 Mataram Tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada siklus I jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 pada kondisi awal sebanyak 9 siswa (33%). Selanjutnya meningkat pada siklus I, dimana siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 sebanyak 17 siswa (63%), dan meningkat tajam pada siklus II, dimana siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 sebanyak 24 siswa (89%). Berdasarkan hasil analisis data menggunakan gain standar rumus Hake, nilai sikap kritis lebih > 0,3 sehingga termasuk dalam kategori sedang (0,3). Berdasarkan hasil penelitian, sikap berpikir kritis siswa sekolah dasar dapat dilakukan melalui proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa dan melalui proses pembiasaan yang rutin.Kata Kunci: Pembelajaran berbasis masalah; Sikap berpikir kritis
CITATION STYLE
Haifaturrahmah, H., Maryati, Y., & Fujiaturrahman, S. (2018). EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Ulul Albab, 22(2). https://doi.org/10.31764/jua.v22i2.590
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.